Home » » Hakikat Kegagalan

Hakikat Kegagalan

“Banyak orang siap menghadapi kesuksesan,
Namun lebih banyak orang tidak siap menghadapi kegagalan”

1.      Orang yang takut melangkah karena takut salah, maka dialah orang yang gagal.

2.      Orang yang tidak mau mengakui kekalahan dan kesalahan, maka dia orang yang gagal.
3.      Orang yang menyalahkan orang lain dan pihak  lain, dan tidak mau mengoreksi dirinya sendiri, maka dialah orang gagal.

4.      Orang yang gagal merencanakan, maka dia sedang merencanakan kegagalan.

5.      Kegagalan adalah milik mereka yang melangkah setengah hati, tidak jelas apa yang dicari.

6.      Kegagalan terjadi apabilakita terpasung oleh mitos – mitos yang menghalangi langkah.

7.      Kegagalan terjadi karena kita tidsk berani mengambil resiko, maunya hanya duduk manis menunggu durian runtuh.

8.      Kegagalan adalah hiasan akrab bagi orang manja, tidak mau berusaha apalagi belajar dan bekerja.

9.      Kegagalan adalah milik orang yang berpikir negatif, bersikap pasif dan mengalah kepada keadaan.

10.  Kegagalan akan singgah pada orang yang tidak punya motivasi dan percaya diri, gampang menyerah dan suka mencari – cari alasan.

Kegagalan dan kesuksesan adalah dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Orang yang ingin sukses harus tahu ada saat – saat kegagalan. Yang penting bukan sekedar mencari jalan sukses tetapi juga mengerti “apa yang menyebabkan kegagalan” bukan meratapi kegagalan, tetapi terus berpikir apa yang harus dilakukan untuk mengatasi dan mengantisipasinya.
 
Karebabya KESUKSESAN adalah SUNATULLAH, ALLAH memberikannya kepada orang – orang yang IHSAN dan ITQON.

“Sesungguhnya Allah mewajibkan kebaikan (Itqon dan Ihsan) atas segala sesuatu”
HR. Muslim

MENGAPA ALLAH SWT MENUNDA KESUKSESAN KITA?
1.      Karena Allah menilai kita “masih mentah”.

2.      Karena kita berkorban dan belajar ilmu dengan sisa – sisa waktu, sisa- sisa harta, sisa - sisa tenaga dll.

3.      Allh menguji kekuatan final kita. Sesungguhnya Allah tidak akan memberi kesuksesan kepada kita hingga kita mengerahkan seluruh daya upaya kita kemudian bertawakal kepada-NYA.

4.      Karena kita belum ikhlas berdo’a. Ingat!! Tahapan yang paling penting disekitar usaha dan tawakkal adalah DO’A.  Oarang – orang yang dikabulkan do’anya sesungguhnya kedasyatannya bukan pada do’a itu sendiri. Tetapi kepada ketulusan, kedekatan, keyakinan, dan seringnya dia “hadir menemui Allah” disaat orang lain terlaludisibukkan dengan urusan yang tidak penting.

“Barangsiapa memelihara ketaatannya kepada Allah disaat senggah dan mudanya,
Maka Allah akan memelihara kekuatannya disaat masa sulitnya”
Share this video :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. UKMI Ar Ruhul Jadid - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger